Suci Nurhayati sangat bahagia saat mendengar dokter menyatakan bahwa dirinya tengah hamil anak ke-3. Namun ia juga diiringi rasa was-was, sebab saat melahirkan anak ke-2, ia harus menjalani operasi Caesar.
Masih terkenang diingatannya saat putra keduanya, Alexsander Wijaya Kususma lahir pada tanggal 22 Desember 2001. Saat itu sang bayi nyaris mati lemas dalam kandungan, sebab posisinya terlilit tali pusar. Suci yang saat itu bekerja sebagai karyawan di perusahaan otomotif, berharap pasca operasi bisa menjalani profesinya itu seperti biasanya. Tetapi, nyeri berkepanjangan akibat bengkak luka bekas operasi yang lama mengering di perutnya sangat mengganggunya.
Belum lagi siklus menstruasi yang tak teratur. Ketika harus berjalan untuk membeli kebutuhan sehari-hari di pusat perbelanjaan adalah sebuah siksaan baginya. Sebab ia sering kali merasa lelah dan lemas apalagi, kakinya bengkak. Daya tahan tubuhnya menjadi lemah. Demam. Flu dan gampang terlelah juga acapkali menghampirinya. Saat keadaannya belum sehat betul, pada Maret 2005, dokter menyatakan Suci positif hamil.
Dua Operasi
Rasa khawatirnya terjadi juga, untuk melahirkan anak ketiganya Suci disarankan dokter untuk menjalani operasi caesar. Dokter beralasan sebab untuk melahirkan secara normal, usia Suci dirasa cukup rawan. Perempuan kelahiran Kuningan, Jawa Barat, 17 juli 1968 itu mengikuti anjuran dari dokter. Dokter menyatakan ketika pemeriksaan, kalau pada operasi sebelumnya, cara menutup bekas potongan kulit pada operasi yang kurang rapi.
Hal itulah yang berakibat pada luka operasi yang lama mengering dan bengkak. Juga berdampak pada siklus menstruasi yang terganggu karena lemak dan varises yang menutupi rahim. Oleh sebab itu, 2 operasi sekaligus langsung ditawarkan oleh dokter. Operasi membersihkan luka sebelumnya dan operasi caesar yang kedua. Selanjutnya untuk mempercepat penyembuhan, ia mengkonsumsi obat dari dokter dan disertai mengkonsumsi obat dari Tiongkok. Tetapi yang terjadi tak sesuai keinginan. Meski sudah 7 bulan mengkonsumsi, kesehatan belum juga dirasakan. Malahan, daya tahan tubuhnya menurun, ia juga sering merasakan nyeri, flu, demam dan gampang lelah. Sama seperti keadaan sebelumnya, ia dinyatakan hamil anak ke-4 disaat kondisisnya belum pulih benar. Pada kehamilan keempatnya, sekitar Desember 2006 ia mulai rutin mengkosumsi Gold-G Gamat jelly setiap hari dengan dosis 2 sdm.
Operasi caesar yang ketiga dijalani Suci saat usianya menginjak 39 tahun. Tetapi, ia tetap menjalani dengan percaya diri. Sehabis operasi, ia tetap melanjutkan konsumsi Gold-G Gamat Jelly. Hasilnya sangat memuaskan. Luka bekas operasi mengering dan hampir tak berbekas hanya selang seminggu setelah operasi. Suci juga telah merasakan badannya kembali sehat dan daya tahan tubuhnya juga telah meningkat. Dan meski pekerjaannya begitu banyak dan juga harus merawat keempat anaknya yang membutuhkan tenaga lebih, ia tetap fit.
Senyawa Lengkap
Dr. Zen Djaja MD, dokter di Malang, Jawa Timur, menjawab pertanyaan tentang ekstrak teripang yang dapat membantu menyembuhkan luka operasi. Hal itu tak lain disebabkan teripang yang memiliki senyawa aktif dan kandungan gizi yang sangat lengkap, sehingga ekstrak namako -nama teripang di Jepang- baik diberikan kepada perempuan yang sedang hamil.
Prof. Zaiton Hassan, peneliti Departemen Ilmu Pangan Universitas Putra Malaysia mengatakan teripang mengandung asam miristat, palmitat, almitoleat, stearat, oleat. linoleat, arakhsidat. elcosapentaenat, behenat, erusat, dan docosahexaenat. Asam lemak inilah yang berperan terhadap pemulihan luka operasi. Kandungan asam cico elcosapentaenat (EPA) dan asam docosahexaenat (DHA) relatif tinggi. masing-masing 25.69% dan 3,69%. Tingginya, kadar EPA menandakan bahwa kecepatan teripang dalam memperbaiki jaringan sel-sel yang rusak. Seperti halnya luka bekas operasi Suci yang bisa sembuh, juga disebabkan ekstrak teripang yang memiliki banyak kandungan kolagen, sehingga dapat mempercepat penyembuhan luka dalam dan luar setelah pembedahan pada saat operasi.
Para nelayan dinegeri jiran telah terbiasa mengkonsumsi ekstrak teripang sebelum berangkat melaut. Sebab manfaat ekstrak teripang yang dapat memulihkan daya tahan tubuh secara cepat. Sehingga, daya tahan tubuh akan tetap terjaga meski ombak dilautan begitu ganas. Begitu pula yang dialami Suci, 3x menjalani operasi, 2 luka operasi sebelumnya baru sembuh setelah 7 bulan. Namun operasi yang ke-3, hanya dalam 1 minggu lukanya telah mengering.
