Rosmaniar adalah seorang wanita berusia 33 tahun yang tak pernah mengira akan menderita kista, berawal dari keniatanya untuk memiliki momongan lagi kini malah membawa penderitaan. Tak tahu awal mulanya kenapa sehingga daging itu bisa ada di tubuhnya. Apalagi proses pertumbuhan penyebab kanker itu cukup cepat. Kira-kira dalam 30 hari bisa mencapai 6 cm. ” pasti cepat besar jika berbulan-bulan” Rormaniar berkata.
Kejadian itu berawal sekitar Januari 2009, kala itu Ros dan Wisnu, suaminya berencana memberikan adik bagi putri satu-satunya Putri. Putri yang sudah terlihat semakin besar dan terus memintak pada orang tuanya agar segera memberikan seorang adik. Ros dan Wisnu pun pergi ke dokter ahli ginekologi dan obstetri untuk konsultasi. Dan akhirnya dokter menyarankan agar meminum obat penyubur rahim agar mempercepat kehamilan. Dengan dosis 1 x sehari 1 tablet diah rajin mengkonsumsinya. Alangkah senangnya Ros ketika mengetahui ia terlambat menstruasi. Ia menjaga perutnya dengan sangat hati-hati agar tidak terjadi benturan.
Tetapi kenyataan pun tak sesuai harapan. Setelah siklus menstruasi yang terlewat 3 hari itu tiba-tiba Ros ditemukan terjatuh dari ranjangnya disertai keluarnya flek kecoklatan dari rahimnya. Karena suaminya takut terjadi sesuatu, ia pun segera konsultasi kembali ke dokter dan setelah menjalani tes urine untuk mengetahui kehamilan istrinya itu bahwa hasilnya negatif.
Kista
Ros percaya kalau pernah tumbuh janin diperutnya di hari-hari kemarin. Karna takut adanya daging yang tertinggal ia pun segera melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG). Terlihat adanya gumpalan berukuran 6 cm dalam tuba fallopinya di layar monitor. Ros merasakan nyeri yang teramat sangat ketika dokter memijat bagian tengah perut. Dalm tubuh Ros diyakini tumbuh kista setelah dokter menyentuh bulatan sebesar ibu jari bersarang di rahimnya yang juga terasa nyeri oleh Ros ketika dokter menyentuhnya.
Seorang dokter dari yogyakarta mengungkapkan pendapatnya tentang kista yaitu tumor kelenjar, jadi namanya tergantung dimana kelenjar berada. Jika tumor ada di ovarium disebut kista ovarium; di ketiak, kista axial; di payudara, kista mame. Di berbagai bagian tubuh , terutama di organ reproduksi seperti indung telur, leher rahim dan rahim dapat di temukan kista kelainan. Kista merupakan rongga tertutup berisi cairan encer, kental atau setengah padat yang dilapisi epitel.
Menurut pendapat dari Dr Tagor Sidabutar, SPOG dari Rumah Sakit PGI Cikini, bahwa kista di kandungan berasal dari indung telur. Karena menyerang dan mendesak sel telur kista ovarium sangat berbahaya. Kista akan menekan indung telur sehingga akan terasa nyeri kemudian timbul perlengketan dan pergesekan di usus dan menimbulkan nyeri.
Dokter alumnus Universitas Of Paris, Perancis mengatakan bahwa jika salh satu orang tua ada yang terserang kista atau tumor kemungkinan anaknya juga akan terserang kista. Maka dari itu sampai saat ini belum diketahui secara pasti peyebab kista dan faktor genetik adalah dugaan sementara. Kebiasaan memakan makanan yang mengandung radikal bebas dan memakan makanan cepat saji yang kaya hormon esterogen juga dapat memicu kista endrometriosis. Akibatnya dapat menurunkan antioksidan dalam tubuh sehingga imunitas berkurang.
Menurut Sidi kista terjadi karena sumbatan dan peradangan. Jadi pola hidup yang kurang sehat juga dapat memicu kista. Contohnya, merokok menyebabkan perubahan genetik dalam sel. Sumbatan kolesterol pada saluran tertentu dapat menyebabkan sel-sel tumor tumbuh di tempat itu. Dan apabila karena peradangan pada sel kelenjar terjadi sekresi berlebih. Seringkali kista ditemukan dengan cara kebetulan melalui pemeriksaan (USG) disebabkan gejala keraqp tidak tampak pada fisik seseorang.
Propolis Nusantara
Jenis penyakit Rosmaniar adalah kista ovarium. 2 tablet antibiotik tiap harinya sudah ia minum semenjak ia dipastikan menderita kista. Operasi pengangkatan tumor harus cepat dilakukan siap atau tidak siap kalau tidak ingin menyebar menjadi kanker rahim.
Merasakan kepedihan yang sama, suami Ros segera mengabarkan pada ibunya tentang keadaan istrinya. Wisnu langsung diminta oleh ibunya untuk kerumahnya guna mengambil herbal Propolis Nusantara. Sebab obat kimia biasanya lebih sering berefek samping merugikan, Ibunya pun mengatakan kalau ia lebih senang mengkonsumsi herbal dibandingkan dengan obat-abatan kimia.
Efektifitas penyembuhan penyakit dengan herbal mungkin masih diragukan oleh farmakolog di sebuah perusahaan farmasi, maka dari itu mulanya Wisnu tidak begitu setuju istrinya mengkonsumsi herbal. Tapi karena itu saran dari ibunya, diapun mengikuti dan memilih Propolis Nusantara- sebagai pilihan untuk kesembuhannya. Ditambah lagi karena Ros sangat takut untuk dioperasi. Jadi ia rajin mengkonsumsi Propolis Nusantara 3 x 2 kapsul softgel/hari dan tidak lagi meminum obat dari dokter.
20 hari kemudian khasiat Propolis Nusantara mulai terlihat. Mata Ros yang biasanya sering berkunang-kunang, perut mual dan nyeri kini tidak lagi ketika ia datang bulan. Dan iapun tahu kalau haidnya sudah datang. Ros membuat janji di hari kedua haid dengan dokter kandungan untuk memeriksa kembali rahimnya, dan ketika dokter memijat perut diah, ia mengatakan kalau sudah tidak terasa apa-apa lagi, kini sakitnya sudah hilang.
Kista kini telah pecah, Dokter pun terkejut ketika sedang memeriksa dengan tangannya langsung dan tidak lagi memperolehnya. Tumor di rahim tinggal 2 cm ketika diperiksa melalui USG. Ibu satu anak itu bahagia sekali mendengarnya sebab ia tak perlu lagi menjalani operasi pengangkatan. Sehingga dokter menganjurkan agar meneruskan kembali untuk pengonsumsian Propolis Nusantara untuk penuntasan penyembuhan kista.
